Tampilkan postingan dengan label Tips Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Cara mencegah dan mengatasi jerawat secara alami


Apa Yang Dimaksud Jerawat?
Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kligmann, seorang peneliti masalah jerawat ternama di dunia, berpendapat bahwa tidak satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat. Banyak yang beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas. Meskipun tidak berbahaya jerawat sangat mengganggu penampilan seseorang.

Gejala Jerawat
Gejala jerawat dapat dilihat dari timbulnya bintik merah menonjol , berisi nanah dan terasa sakit. Bintik merah ini biasanya terdapat di wajah, kepala, leher, punggung dan dada bagian atas.

Jenis-Jenis Jerawat :
Komedo. Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.
Jerawat biasa. Jenis jerawat ini mudah dikenali, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembab, dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat.
Jerawat Batu (Cystic acne). Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul di seluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara genetik penderitanya memiliki
  1. Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak
  2. Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal dan
  3. Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit.

Jerawat Pada Remaja
Jerawat memang tak dapat dipisahkan dari kehidupan remaja. Diperkirakan tiga dari empat remaja memiliki sejumlah jerawat. Banyak yang beranggapan penyebabnya karena mereka sudah mulai jatuh cinta atau karena suka jajan cokelat. Tapi semua anggapan ini tidaklah benar. Yang benar adalah bahwa pada usia remaja terjadi perubahan hormon.
Perubahan hormon selama masa pubertas dapat merangsang kelenjar sebasea (kelenjar penghasil minyak) di kulit. Kelenjar sebasea mengeluarkan lemak yang disebut sebum yang berfungsi melumasi rambut dan kulit. Selama masa pubertas, kelenjar sebasea menjadi lebih aktif dan menghasilkan minyak yang berlebihan.

Penyebab Jerawat
Timbulnya jerawat dapat disebabkan beberapa faktor, di antaranya :
Pertama, produksi minyak berlebihan. Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) berlebihan. Produksi minyak berlebih ini menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit.
Kedua, sel kulit mati. Jerawat umumnya disebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak. Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah sebum yang sudah meningkat, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih.
Ketiga, bakteri. Yang membuat masalah semakin rumit kadar minyak di kulit berkolaborasi dengan bakteri. Bakteri kulit atau biasa disebut p. acne berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang kemudian menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak dan mungkin akan pecah dan menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya. Inilah yang menyebabkan jerawat batu tumbuh dan akan meninggalkan pigmentasi jangka panjang serta bekas luka yang permanen.

Cara Mencegah Dan Mengatasi Jerawat
Menangani jerawat tidak boleh sembarangan. Menggaruk atau memencet jerawat, cara biasa dilakukan, adalah cara yang salah, sebab akan menimbulkan kulit menjadi lebih buruk. Berikut adalah beberapa cara mencegah jerawat yang aman.
Pertama, menjaga kebersihan kulit wajah. Menjaga kebersihan muka akan menghindarkan kita dari bakteri penyebab jerawat yang banyak menempel di wajah. Bersihkan wajah sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan sabun khusus pembersih wajah dan air hangat.
Kedua, kurangi makanan berlemak, termasuk gorengan dan minuman beralkohol.
Ketiga, tingkatkan konsumsi sayur-sayuran (bayam, bawang daun, wortel, daun melinjo dan sebagainya) dan buah-buahan (pisang, tomat, jeruk, nanas dan sebagainya)
Keempat, yang tak kalah penting, jangan sembarangan menusuk dan memijit-mijit jerawat. Bisa-bisa malah infeksi dan meninggalkan bekas noda.

Cara Alami Menangani Jerawat
Buah-buahan untuk mencegah jerawat adalah mentimun dan pepaya. Mentimun mengandung astringent yang dapat dijadikan tonik wajah untuk kulit berminyak. Caranya parut dan saring mentimun secukupnya. Oleskan cairan tersebut ke seluruh wajah dengan menggunakan kapas bersih. Lakukan setiap menjelang tidur. Sementara buah pepaya dapat dimanfaatkan untuk meluruhkan sel-sel kulit mati. Gunakan pepaya yang sudah dilembutkan sebagai masker dan biarkan selama 15 menit. Lakukan setiap menjelang tidur.

Bagaimana Pendapat Dokter Tentang Jerawat
Amy Derick, MD, FAAD, dermatolog dari Great Barrington, Illinois, mengungkapkan bahwa jerawat bukan masalah sepele. Jerawat mempengaruhi perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri. Selain itu, jika tidak ditangani dengan benar, jerawat bisa meninggalkan bekas luka permanen. Biasanya orang membersihkan jerawat dengan menggosok dan menekan. Tapi menurutnya menggosok dan menekan jerawat merupakan hal terburuk yang bisa dilakukan karena tindakan tersebut meninggalkan bekas luka pada kulit (sumber: www.mediaindonesia.com)

NUTRISI :
- Zinc tablet for adult (sehari 2 x 1-2 tablet) 
- Pro cleansing tea (sehari 1-2 sachet)
- Anti acne cream (oleskan pada bagian wajah yang berjerawat)
- Masker spirulina plus tablet (gunakan 3 kali seminggu)
- Koloklin capsule (sehari 2 x 2 kapsul)

Mencegah Kanker Serviks


Saat ini kanker serviks menjadi penyakit kanker dengan urutan pertama yang berbahaya dan banyak di derita perempuan di dunia. Hal ini dikarenakan kanker serviks sangat sulit sulit dideteksi sejak awal, Namun terjadinya kanker serviks sebenarnya dapat dicegah. Berikut beberapa tips mencegah kanker serviks :

1. Pemeriksaan Papsmear rutin minimal 1 tahun sekali untuk wanita yang sudah melakukan hubungan seksual.
Tes papsmear merupakan tindakan medis untuk memeriksa leher rahim hingga panggul rahim. Ini dilakukan agar kanker serviks tidak menyebar dan mencegah sebelum kanker menjalar ke bagian tubuh lainnya.

2. Tidak berganti ganti pasangan dalam melakukan hubungan intim.
Dengan berganti pasangan hubungan seksual bisa berisiko besar atas penularan terhadap virus HPV. Penularan virus hpv bisa terjadi jika organ intim bertransmisi satu dengan lainnya jika salah satu diantaranya terinfeksi virus tersebut.

3. Berhenti merokok.
Jika anda seorang perokok, maka berhenti merokok atau menghindari asap roko merupakan salah satu cara untuk mencegah kanker serviks. Bahaya rokok yang bisa menyebabkan kanker termasuk kanker serviks adalah karena adanya zat yang terkandung dalam rokok terdapat ribuan zat kimia yang bisa membahayakan kesehatan.
Hal-hal yang dapat memicu kanker akibat rokok:

  • Asap rokok yang mencegah sistem imun bagi kekebalan tubuh untuk melawan viru hpv.
  • Aktivitas virus hpv akan meningkat dengan rokok yang memiliki sifat karsinogen.
  • Zat karsinogen yang ada pada rokok akan memicu kerja virus HPV menjadi sel kanker.

4. Hidup sehat dan rajin berolahraga.
Menentukan gaya hidup sehat dengan selalu mengkonsumsi makanan sehat kaya akan serat dan vitamin serta melakukan olahraga secara teratur akan dapat meningkatkan kekebalan pada tubuh. Imunitas tubuh yang baik akan mengurangi risiko terserang dari segala penyakit termasuk kanker serviks.

5. Wajib lakukan suntik anti HPV untuk perempuan yang berusia lebih dari 9 tahun.
Vaksinasi anti virus HPV sangat dianjurkan bagi anak perempuan yang berusia 9 tahun. Jenis yang direkomendasikan untuk pencegahan kutil pada kelamin bagi anak perempuan adalah vaksin HPV, yang juga dapat diberikan kepada anak laki-laki yang berusia mulai 9 tahun. Vaksin diberikan sejak usia dini dikarenakan anak perempuan mendapatkan vaksin sebelum hubungan seksual pertama dan juga mereka belum mengetahui HPV.

6 . Menggunakan alat kontrasepsi.
Alat kontrasepsi berfungsi memberikan efek pencegahan yang efektif karena dapat menghindari risiko tertularnya infeksi virus HPV ketika kontak langsung saat berhubungan intim.

Penting Diperhatikan !!!
1. Hindari membersihkan organ vital di toilet umum, kebersihan air sangat tidak terjamin.
2. Hindari penggunaan sabun selesai buang air kecil atau buang air besar di area tersebut, karena kemungkinan PH kulit dan sabun tentu berbeda.
3. Hindari penggunaan tisu di toilet umum, karena kemungkinan telah tercemar berbagai virus.
4. Gantilah celana dalam secara rutin minimal 2x satu hari.
5. Pada saat haid, ganti pembalut sesering mungkin.
6. Screening rutin (tes rutin)
7. Jangan memegang area intim jika dalam kondisi tangan kotor.

Sumber : Majalah Sehati